Senin, 09 Maret 2015

tokoh pendiri persatuan sepak bola di indonesia

tokoh pendiri persatuan sepak bola di indonesia

Jasa Besar Soeratin Sebagai Pendiri PSSI

PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927 dan kembali ke tanah air pada tahun 1928. Ketika kembali ke tanah air Soeratin bekerja pada sebuah perusahaan bangunan Belanda “Sizten en Lausada” yang berpusat di Yogyakarta. Di sana ia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang duduk dalam jajaran petinggi perusahaan konstruksi yang besar itu. Akan tetapi, didorong olehjiwa nasionalis yang tinggi, Soeratin mundur dan perusahaan tersebut.

Setelah berhenti dan “Sizten en Lausada’, ia lebih banyak aktif di bidang pergerakan. Sebagai seorang pemuda yang gemar bermain sepak bola, Soeratin menyadari sepenuhnya untuk menerapkan Sumpah Pemuda. Soeratin melihat sepak bola sebagai salah satu sarananya.Untuk melaksanakan cita-citanya itu, Soeratin mengadakan pertemuan demi pertemuan dengan tokoh-tokoh sepakbola di Solo, Yogyakarta, dan Bandung. Kemudian diadakan pertemuan di hotel kecil Binnenhof di Jalan Kramat 17, Jakarta yang dihadiri oleh Soeri — ketua VIJ (Voetbatbond Indonesische Jakarta) bersama dengan pengurus lainnya. Dalam pertemuan tersebut dimatangkanlah gagasan mengenai perlunya dibentuk sebuah organisasi persepakbolaan nasional.

Selanjutnya, dilakukan juga pematangan gagasan tersebut di kota Bandung, Yogya, dan Solo yang dilakukan dengan tokoh pergerakan nasional seperti Daslam Hadiwasito, Amir Notopratomo, A Hamid, Soekarno (bukan Bung Karno), dan lain-lain. Sementara dengan kota lainnya dilakukan kontak pribadi atau kurir seperti dengan Soediro di Magelang (Ketua Asosiasi Muda). Kemudian pada tanggal 19 April 1930, berkumpullah wakil- wakil dan JIJ (Sjamsoedin — mahasiswa RHS); wakil Bandoengsche Indonesisd,e Voetbal Bond (BIVB) Gatot; Persatuan lepak bola Mataram (PSM) Yogyakarta, Daslam Hadiwasito, A.Hamid, M. Amir Notopratomo; Vortenlandsche Voetbal Bond (WB) Solo Soekarno; Madioensche Voethal Bond (MVB), Kartodarmoedjo; Indonesische
Voetbal Bond Magelang (IVBM) E.A Mangindaan (saat itu masih menjadi siswa HKS/Sekolah Guru,ju9a Kapten Kes.IVBM) Soerabajashe Indonesische Voetbal Bond (SIVB) diwakili Pamoedji.

Dari pertemuan tersebut maka, lahirlah PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia) nama PSSI mi diubah dalam kongres PSSI di Solo 1950 menjadi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia
yang juga menetapkan Jr. Soeratin sebagai Ketua Umum PSSI. Begitu PSSI terbentuk, Soeratin dkk segera menyusun program yang pada dasarnya menentang berbagai kebjakan yang diambil pemerintah Belanda melalui NIVB. PSSI melahirkan stridij program, yakni program perjuangan seperti yang dilakukan oleh partal dan organisasi massa yang telah ada. Kepada setiap bonden/perserikatan diwajibkan melakukan kompetisi internal untuk strata I dan II, selanjutnya di tingkatkan ke kejuaraan antar perserikatan yang disebut “Steden Tournooi dimulai pada tahun 1931 di Surakarta.

http://chanelbola.blogspot.com/2014/06/sejarah-berdirinya-persatuan-sepak-bola.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar